Fungsi Aki atau battery pada kendaraan
Banyak sekali beredar merk aki, tapi yang kita kenal ada beberapa merk diantaranya aki GS dan aki Yuasa. Kedua merk ini yang sudah lama berkecimpung dalam memproduksi aki di pasaran Indonesia. Pada sepeda motor atau mobil dulunya kita menggunakan aki basah, di mana diperlukan perawatan rutin untuk mengecek air akinya. Sedangkan pada saat ini telah muncul aki bertipe kering. Aki jenis ini memudahkan kita untuk tidak perlu melakukan perawatan. Aki memegang peranan yang sangat penting dalam kendaraan baik mobil atau pun sepeda motor. Untuk itu akan dibahas dalam artikel kali ini.
Fungsi aki yang pertama adalah untuk starter. Pada saat mesin mati dan mau dihidupkan, dibutuhkan tenaga penggerak awal untuk memutar crankshaft / poros engkol, sehingga piston dapat bergerak naik turun , dan terjadilah pembakaran di dalam ruang bakar, dan mesin pun hidup. Setelah mesin hidup, maka starter dimatikan dengan cara melepas hubungan di saklar starter. Untuk menjalankan system starter khususnya dynamo starter maka dibutuhkan suplai listrik, dan suplai listrik ini diberikan oleh aki.
Fungsi yang kedua adalah menyimpan listrik. Pada saat mesin hidup sumber listrik diambil alih oleh alternator pada mobil, sedangkan pada sepeda motor diberikan oleh sepul. Suplai listrik ini tidak semuanya diberikan ke pemakaian untuk kendaraan, tapi ada sebagian yang dikirim ke aki untuk disimpan, istilahnya aki discharge ( dicas). Aki harus mampu menyimpan listrik yang diberikan oleh alternator atau sepul, sehingga aki selalu dalam kondisi penuh ( memiliki cadangan listrik yang cukup untuk menggerakan starter saat mesin awal dihidupkan). Jika aki tidak bisa menyimpan listrik yang diberikan oleh alternator/ sepul, maka jumlah listrik yang ada di aki akan terus berkurang seiring dengan digunakannya starter pada saat mesin akan dihidupkan.
Fungsi yang ketiga adalah stabilisator. Penghasilan listrik yang dihasilkan oleh sepul / alternator jumlahnya tidak selalu konstan. Sebab putaran mesin naik turun seiring dengan pembukaan dan penutupan handle gas yang dilakukan oleh pengendara. Akibatnya putaran yang terjadi di alternator dan sepul adalah cepat atau lambat sesuai dengan putaran poros engkol. Ketika putaran mesin tinggi atau cepat, maka hasil listrik dari alternator / sepul akan tinggi. Sedang saat putaran mesin rendah atau lambat, maka hasil listrik dari alternator / sepul adalah kecil. Besar kecilnya arus listrik dapat merusak komponen kelistrikan yang ada pada sepeda motor / mobil. Untuk itu pada system pengisian dipasangkanlah unit kiprok. Unit ini akan mengatur jumlah listrik yang dikirim ke pemakaian, sedangkan kelebihan arus listrik ini akan dibuang / disimpan ke aki. Untuk ini maka aki harus dapat menyimpan arus listrik seperti pada fungsi kedua. Sebab kalau aki tidak bisa menyimpan arus listrik, maka kiprok akan binggung ( umpamanya) mau dibuang ke mana kelebihan listrik ini.
Jadi sangat jelas aki memegang peranan sangat sangat penting pada mobil dan sepeda motor. Kondisi aki yang sudah soak atau rusak, sebaiknya segera diganti, agar tidak merusak komponen kelistrikan lainnya pada sepeda motor atau pun mobil. Untuk itulah perawatan aki basah wajib dilakukan minimal sebulan sekali. Sedangkan untuk aki kering tidak perlu dilakukan perawatan secara berkala. Dan umumnya untuk aki yang biasa dijual di pasaran hanya berumur 1 ,5 tahun saja. Umumnya setelah lewat 1,5 tahun aki sudah mulai rusak. Jaga dan rawatlah aki pada sepeda motor atau mobil Anda.
Fungsi aki yang pertama adalah untuk starter. Pada saat mesin mati dan mau dihidupkan, dibutuhkan tenaga penggerak awal untuk memutar crankshaft / poros engkol, sehingga piston dapat bergerak naik turun , dan terjadilah pembakaran di dalam ruang bakar, dan mesin pun hidup. Setelah mesin hidup, maka starter dimatikan dengan cara melepas hubungan di saklar starter. Untuk menjalankan system starter khususnya dynamo starter maka dibutuhkan suplai listrik, dan suplai listrik ini diberikan oleh aki.
Fungsi yang kedua adalah menyimpan listrik. Pada saat mesin hidup sumber listrik diambil alih oleh alternator pada mobil, sedangkan pada sepeda motor diberikan oleh sepul. Suplai listrik ini tidak semuanya diberikan ke pemakaian untuk kendaraan, tapi ada sebagian yang dikirim ke aki untuk disimpan, istilahnya aki discharge ( dicas). Aki harus mampu menyimpan listrik yang diberikan oleh alternator atau sepul, sehingga aki selalu dalam kondisi penuh ( memiliki cadangan listrik yang cukup untuk menggerakan starter saat mesin awal dihidupkan). Jika aki tidak bisa menyimpan listrik yang diberikan oleh alternator/ sepul, maka jumlah listrik yang ada di aki akan terus berkurang seiring dengan digunakannya starter pada saat mesin akan dihidupkan.
Fungsi yang ketiga adalah stabilisator. Penghasilan listrik yang dihasilkan oleh sepul / alternator jumlahnya tidak selalu konstan. Sebab putaran mesin naik turun seiring dengan pembukaan dan penutupan handle gas yang dilakukan oleh pengendara. Akibatnya putaran yang terjadi di alternator dan sepul adalah cepat atau lambat sesuai dengan putaran poros engkol. Ketika putaran mesin tinggi atau cepat, maka hasil listrik dari alternator / sepul akan tinggi. Sedang saat putaran mesin rendah atau lambat, maka hasil listrik dari alternator / sepul adalah kecil. Besar kecilnya arus listrik dapat merusak komponen kelistrikan yang ada pada sepeda motor / mobil. Untuk itu pada system pengisian dipasangkanlah unit kiprok. Unit ini akan mengatur jumlah listrik yang dikirim ke pemakaian, sedangkan kelebihan arus listrik ini akan dibuang / disimpan ke aki. Untuk ini maka aki harus dapat menyimpan arus listrik seperti pada fungsi kedua. Sebab kalau aki tidak bisa menyimpan arus listrik, maka kiprok akan binggung ( umpamanya) mau dibuang ke mana kelebihan listrik ini.
Jadi sangat jelas aki memegang peranan sangat sangat penting pada mobil dan sepeda motor. Kondisi aki yang sudah soak atau rusak, sebaiknya segera diganti, agar tidak merusak komponen kelistrikan lainnya pada sepeda motor atau pun mobil. Untuk itulah perawatan aki basah wajib dilakukan minimal sebulan sekali. Sedangkan untuk aki kering tidak perlu dilakukan perawatan secara berkala. Dan umumnya untuk aki yang biasa dijual di pasaran hanya berumur 1 ,5 tahun saja. Umumnya setelah lewat 1,5 tahun aki sudah mulai rusak. Jaga dan rawatlah aki pada sepeda motor atau mobil Anda.
0 Response to "Fungsi Aki atau battery pada kendaraan"
Posting Komentar